SAR Mentawai Gelar Pelatihan Water Rescue. Bupati Beri Apresiasi dan Dukungan.

Bupati Mentawai Rinto Wardana membuka secara resmi Pelatihan Teknis Potensi SAR Teknik Pertolongan di Permukaan Air (Water Rescue) di Kepulauan Mentawai, Senin (22/9/2025).

diskominfo.mentawaikab.go.id | Tuapejat - Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B Mentawai, menggelar Pelatihan Teknis Potensi SAR Teknik Pertolongan di Permukaan Air (Water Rescue) di Kepulauan Mentawai, Senin (22/9/2025).


Pembukaan yang berlangsung di Aula Hotel Turonia desa Tuaapejat Sipora Utara ini dibuka secara resmi oleh  Bupati Kepulauan Mentawai, DR. Rinto Wardana, S.H., M.H  dan dihadiri Ketua DPRD Mentawai Ibrani Sababalat, Kepala Basarnas Mentawai Rudi, S.E, para pimpinan FORKOPIMDA serta tamu undangan lainnya.



Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B Mentawai, Rudi, S.E., M.M saat memberikan sambutan

Bupati Mentawai dalam sambutannya mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya atas pelaksanaan pelatihan serta kehadiran seluruh peserta pelatihan dalam kegiatan ini. Dia menyebut Kabupaten Kepulauan Mentawai merupakan daerah kepulauan yang didominasi laut, sehingga memiliki tingkat kerawanan yang tinggi terhadap musibah kecelakaan maupun kondisi yang membahayakan manusia menyangkut moda transportasi di laut.


“Pelatihan teknis potensi pencarian dan pertolongan adalah proses penyelenggaraan belajar mengajar dalam rangka meningkatkan pengetahuan keterampilan atau keahlian sumber daya manusia, saya sangat meng-apresiasi dan mendukung pelatihan yang dimentori Basarnas Mentawai ini, dalam rangka Mengembangkan skil kita dalam melakukan penyelamatan secara mandiri," Ucap Rinto


Rinto menyebut, sebagai daerah kepulauan yang didominasi laut, maka Mentawai sangat membutuhkan peran strategis dari Basarnas yang selama ini diakui selalu sigap dan siap dalam penyelamatan, bila terjadi musibah kecelakaan di wilayah perairan Mentawai. 



Selain itu, lanjut Rinto potensi pencarian dan pertolongan yang diperlukan dalam pelaksanaan operasi pencarian dan pertolongan latihan ini memiliki peran strategis dalam meningkatkan keahlian dan keterampilan para peserta dalam mendukung pelaksanaan operasi pencarian dan pertolongan khususnya di wilayah perairan.


" pelatihan ini tentu juga untuk  mendukung keberhasilan pelaksanaan operasi pencairan dan pertolongan pada kecelakaan bencana maupun kondisi membahayakan manusia yang terjadi di wilayah Kepulauan Mentawai, maka diperlukan SDM potensi besar yang memiliki keahlian dan kompetensi di bidang pencarian dan pertolongan yang dapat dikerahkan sewaktu-waktu, pada kesempatan ini juga saya selalu mengingatkan kepada para nelayan, sebelum berlayar harus sedia standar keselamatan berlayar, dan bawa peralatan keselamatan berlayar," Tuturnya.


Dirinya berharap pelatihan ini dapat menambah wawasan meningkatkan masyarakat dan pihak terkait sehingga saat terjadi situasi darurat setiap potensi yang ada dapat bergerak cepat tepat efektif dalam memberikan layanan jasa pencarian dan pertolongan.



“Kepada seluruh peserta, saya mengajak untuk mengikuti pelatihan ini dengan penuh semangat dan dedikasi karena ilmu dan keterampilan yang didapatkan akan menjadi bekal penting dalam melaksanakan tugas kemanusiaan di masa depan,” pesan Bupati Rinto.


Sementara, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B Mentawai, Rudi, S.E., M.M dalam arahannya menyampaikan bahwa dilaksanakannya pelatihan potensi pertolongan diatas permukaan air, dengan harapan para potensi yang telah dilatih dapat memberikan pertolongan apabila terjadi hal emergency, khususnya di air yang terjadi di sekitar mereka, dengan demikian responstime  Basarnas dapat tercapai, sehingga masyarakat dapat cepat mendapatkan pelayanan jasa percarian dan pertolongan.


" iya tujuan pelatihan ini yang pertama adalah memberikan pengetahuan  dan juga ketrampilan tentang pertolongan di atas permukaan air, disamping juga untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam melaksanakan evakuasi dan juga pelatihan ini sebagai forum berbagi pengalaman sekaligus menjalin sinergi solidaritas antara kami di Basarnas dengan potensi pencarian dan pertolongan," Jelas Rudi.


Selain itu, kata Rudi, pelatihan yang bakal digelar selama 6 hari, mulai dari tanggal 21 September sampai dengan 26 September 2025 itu, diikuti oleh 50 peserta yang berasal dari TNI Polri, Instansi, Organisasi dan masyarakat potensial yang berada di Kabupaten Kepulauan Mentawai dengan materi antara lain tentang  substansi Basarnas, pengetahuan pertolongan pertama, pengantar pertolongan dan keselamatan di perairan, personal floating device, pembinaan fisik, dan mental, akses dan pertolongan, defend  dan release, renang, water trappen run swim run  dan materi lainnya yang nantinnya akan dilatih oleh para instruktur dari Basarnas Mentawai dan Kota Padang.


" Kita harapkan dengan digelarnya pelatihan ini, setidaknya para peserta bisa jadi pion, dan menjadi orang pertama yang bisa memberi bantuan jika terjadi sesuatu kejadian, atau musibah di perairan laut Mentawai," pungkasnya. (MD)


Video Live Youtube :

Pembukaan Pelatihan Teknis Potensi SAR Teknik Pertolongan di Permukaan Air (Water Rescue) oleh Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B Mentawai, menggelar di Kepulauan Mentawai, Senin (22/9/2025).



advertise


 

advertise
Sasaraina TV Youtube Channel