Ketua KI Sumbar Dukung Wujudkan Target Mentawai Raih 7 Besar Pada Penilaian Monev KI Sumbar Tahun 2026

Ketua KI Sumbar, Musfi Yendra bersama Komisioner Idham Fadhli  Berkunjung ke Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Kepulauan Mentawai di Tuapejat  Sipora Utara, Rabu (17/8-2025).

diskominfo.mentawaikab.go.id | tuapejat  – Upaya Kabupaten Kepulauan Mentawai dalam mengelola keterbukaan informasi publik untuk menuju target penilaian peringkat 7 besar pada Monev Komisi Informasi Sumatera Barat 2026 mendapat perhatian dari Komisi Informasi (KI) Provinsi Sumatera Barat.

Hal itu dibuktikan dengan adanya kunjungan Ketua KI Sumbar, Musfi Yendra bersama Komisioner Idham Fadhli  ke Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Kepulauan Mentawai di Tuapejat  Sipora Utara, Rabu (17/8-2025).

Ketua KI Sumbar Musfi Yendra saat gelar pertemuan bersama Jajaran Dinas Kominfo Mentawai

Kunjungan Ketua KI Sumbar Musfi Yendra bersama Komisioner Idham Fadhli disambut langsung oleh Kepala Diskominfo Mentawai Heri Robertus,  bersama Sekretaris Diskominfo Roger, dan Direktur LPPL Radio Sasaraina  yang juga operator PPID Utama, Rahadio. 

Dalam kesempatan pertemuan yang penuh keakraban itu, KI Sumbar melakukan monitoring serta evaluasi pelaksanaan keterbukaan informasi publik di Kabupaten Kepulauan Mentawai.

“Meskipun Mentawai sampai saat ini masih belum menunjukkan proges positif dalam keterbukaan informasi publik ditingkat kabupaten kota se Sumatera Barat, namun kami yakin kedepan akan bisa lebih baik dalam memberikan pelayanan informasi publik," ujar Musfi

Musfi menyebut, kondisi penyampaian keterbukaan informasi publik di Mentawai sampai saat ini masih bertahan pada nilai 10 dari 100 total nilai monitoring dan evaluasi (Monev) yang dilakukan Komisi Informasi Sumatera Barat pada setiap tahunnya. 

" Nilai 10 ini berarti hanya untuk nilai registrasi pada akun monev saja, sementara untuk penilaian kuisioner sebesar 70 dan penilaian presentasi sebesar 20, Mentawai belum bisa memenuhi, tapi hal ini janganlah dijadikan hambatan untuk terus bersemangat dalam melakukan penyampaian informasi publik," ujarnya

Menurut Musfi merosotnya nilai monev untuk PPID Mentawai, bukan disebabkan rendahnya SDM yang ada dalam memberikan pelayanan informasi publik, tapi mungkin juga disebabkan masih adanya presepsi yang salah dan memerlukan pemahaman bersama tentang PPID. 

" Untuk masalah ini, kedepan kami berencana untuk duduk bersama Bupati, Ketua DPRD, para pimpinan OPD dan juga pimpinan lembaga vertikal, kita harapkan nanti adanya presepsi yang sama sehingga nanti ada dukungan dari pihak pimpinan tentunya, Ucap Musfi

Diluar PPID, kata Musfi, sebenarnya Kabupaten Mentawai telah memiliki sarana dan prasarana untuk penyampaian keterbukaan informasi publik, seperti adanya Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) radio yang dikelala Diskominfo, juga sudah ada website PPID, kami kira ini yang harus ditingkatkan secara regulasi yang benar melalui pengelolaan PPID, "Ujarnya

Kedepan, Musfi berupaya ada pembinaan yang masif kepada Pemkab Mentawai, sehingga ekosistem keterbukaan informasi publik akan lebih baik, KI Sumbar juga mengharapkan adanya kolaborasi antara Dinas Kominfo selaku PPID Utama kepada jajaran OPD sebagai PPID Pelaksana di jajaran Pemkab Mentawai, sehingga semakin adanya penguatan pengelolaan informasi publik melalui PPID.

" Kami juga berharap kepada diskominfo agar bisa berkomunikasi dan berkolaborasi dengan OPD dan juga lembaga vertikal yang ada, sehingga akan terjadi penguatan pada pengelolan PPID, sehingga kita harapkan target tujuh besar pada monev tahun depan dapat tercapai, " tuturnya

Dia menambahkan,  dalam waktu dekat pihaknya akan lebih inten dalam menjalin komunikasi dengan jajaran pimpinan daerah kabupaten kepulauan Mentawai, baik kepada Bupati, Ketua DPRD maupun jajaran vertikal yang ada di Kabupaten kepulauan Mentawai 

" semoga pada penilaian Monev tahun depan, target Mentawai menjadi 7 besar dalam penilaian Monev terbaik diu Sumatera Barat bisa tercapai," harapnya

Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo Mentawai, Heri Robertus  menyampaikan apresiasi atas perhatian KI Sumbar. Ia menegaskan, komitmen PPID mentawai selaku PPID Utama tidak hanya terbatas pada level OPD, tetapi bisa melakukan koordinasi dan berkolaboasi  ke tingkat desa  dan instansi vertikal. 

“ tentunya kami mengucapkan terima kasih kepada ketua KI Sumbar, Bapak Musfi dan juga komisioner KI Sumbar Bapak Idham Fadhli yang telah mengunjungi rumah kami, dan bukan hanya sekedar berkunjung tapi juga telah memberikan motivasi, semangat kepada kami dalam melakukan pengelolaan informasi publik, semoga ini kedepan akan membawa perubahan yang baik  kepada kami di Mentawai untuk terus bersemangat dalam melakukan pengelolaan dan penyampaian informasi publik melelaui PPID, " Pungkas Heri (D)

Video : Ketua KI Sumbar, Musfi Yendra bersama Komisioner Idham Fadhli  Berkunjung ke Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Kepulauan Mentawai di Tuapejat  Sipora Utara, Rabu (17/8-2025).