Minimalisir Kesalahan Teknis, KPU Mentawai Gelar Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara Pilkada 2024
Kegiatan ini dilakukan sebagai persiapan untuk memastikan kelancaran proses pemungutan suara di seluruh TPS se-Kabupaten Kepulauan Mentawai . Simulasi itu diikuti oleh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) serta masyarakat yang ikut berpartisipasi di TPS 001 Dusun Atduru dan dusun Pogari dengan jumlah DPT 361.
Ketua KPU Kabupaten Kepulauan Mentawai, Saudara Halomoan Pardede menyatakan bahwa simulasi ini bertujuan untuk membekali dan melatih seluruh anggota PPK dan PPS agar memahami tahapan pemungutan suara dan penghitungan perolehan suara sesuai dengan aturan yang berlaku.
“Simulasi ini merupakan langkah penting untuk meminimalisir kesalahan teknis pada hari-H pemilihan dan juga agar kita bisa mengevaluasi materi materi yang selama ini yang diberikan kepada penyelenggara baik itu KPPS,PPS,PPK. Kami ingin memastikan seluruh petugas paham tugasnya, sehingga tidak ada kendala yang berarti dalam proses pemungutan suara nanti,” ujarnya.
Pardede juga menyebutkan, para petugas dilatih mulai dari persiapan awal hingga prosedur penanganan suara sah dan tidak sah. Para peserta simulasi diinstruksikan bagaimana mempersiapkan TPS, melakukan pemeriksaan identitas pemilih, serta memberikan surat suara kepada pemilih secara benar. Setiap prosedur diperagakan secara detail sesuai dengan aturan yang berlaku dalam pemilihan, termasuk pengaturan alur pemilih yang diprioritaskan untuk menjaga ketertiban.
“kita harapkan dengan segala kekurangan yang ada pada hari ini tidak terulang pada tanggal 27 november sehingga pada penyelenggara atau semua yang terlibat dalam penyelenggaraan pemilihan serentak tahun 2024 bisa mengevaluasi kegiatannya.’’tambahnya.
Selain tata cara pemungutan suara kata Perdede, simulasi ini juga mengajarkan tahapan penghitungan suara yang dilakukan setelah TPS ditutup. Di mana, penghitungan perolehan suara dilakukan dengan teliti dan diawasi oleh para saksi, serta pengawas pemilihan yang hadir. menurutnya proses penghitungan yang transparan ini bertujuan untuk menjaga kredibilitas hasil pemilihan dan memastikan hasil perolehan suara yang akurat serta adil.
Pardede menyampaikan KPU Mentawai juga menyiapkan prosedur penanganan berbagai kendala yang mungkin muncul selama pemungutan suara dan penghitungan perolehan suara. dimana membekali petugas dengan langkah-langkah mitigasi, misalnya jika terjadi masalah pada Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) sebagai alat bantu ataupun ada keberatan dari saksi. Kata dia hal ini penting guna memastikan proses pemilihan berjalan lancar meskipun ada potensi kendala teknis atau protes di lapangan.
“ kita akan menghadapi permasalahan, hambatan, gangguan ataupun keberatan dari tim saksi dan kelancaran-kelancaran yang ada di TPS ini, salah satu contoh sinyal atau jaringan internet yang blackspot bagaimana nantinya di Sirekap dan kemudian KPPS mensiasati dimana ada area sinyal, sehingga hambatan-hambatan yang ada pada hari ini tidak terjadi pada hari H.”sebutnya.
Diakhir sambutannya Pardede berharap kepada seluruh petugas PPK dan PPS di Kabupaten Kepulauan Mentawai dapat melaksanakan tugasnya dengan baik pada hari pemungutan suara mendatang dan partisipasi pemilih pada pemilihan Gubernur Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2024 dapat meningkat serta pilkada pun berjalan lancar, dan aman. {Md}
Posting Komentar