Anggaran Jadi Kendala Pembangunan Mentawai. Apa Solusinya ?

Salah satu resort internasional yang ada di kepulauan Mentawai

Kepulauan Mentawai dijuluki surga tersembunyi di Samudra Hindia. 

Tidak hanya dikenal dunia sebagai destinasi wisata selancar kelas internasional, tapi juga menyimpan potensi besar di sektor pertanian, perikanan, hingga energi terbarukan. 


Pemerintah terus berupaya untuk menjadikan Mentawai ini sebagai lokomotif pertumbuhan baru melalui investasi yang ramah lingkungan dan berorientasi pada kesejahteraan rakyat. Namun seberapa siap

infrastruktur dan sumber daya manusia mendukung arus investasi dan bagaimana strategi agar potensi besar ini benar-benar memberikan manfaat bagi warga Mentawai, dan apa saja kendala yang dihadapi dalam mewujudkan percepatan pembangunan di Kabupaten berjuluk " Bumi Sikere ini" ? 


Berikut obrolan lengkap Amanda Hajj bersama Bupati Kepulauan Mentawai Rinto Wardana pada program Zona Inspirasi yang disiarkan Kompas TV.



TANYA

Pak Bupati, bicara tentang investasi dan potensi besar yang bisa dikembangkan lebih lanjut lagi di Kabupaten kepulauan Mentawai menarik sekali untuk kita obrolkan, tapi sebelum jauh ke situ Pak, mungkin saya mau bertanya terlebih dahulu mengenai visi besar atau mungkin secara general secara umum dari pemerintah daerah dalam memposisikan Mentawai di peta pembangunan Sumatera Barat dan nasional ini seperti apa sih Pak Rinto? 



Bupati Kepulauan Mentawai, Rinto Wardana

JAWAB 

Ya, tahun 2024 saya pulang kampung, saya turun ke lapangan bertemu dengan masyarakat dari pelosok-pelosok sampai ke kecamatan, dari dusun-dusun, desa. Saya melihat bahwa persoalan terbanyak yang paling di banyak diadukan kepada saya adalah masalah infrastruktur. Infrastruktur. Infrastruktur. Jalan mereka tidak ada. Mereka harus lewat laut ke mana-mana.


Akses utama itu lewat laut. Lalu kemudian internet tidak ada, listrik tidak ada, air bersih juga kurang, peningkatan layanan kesehatan juga tidak maksimal. Lalu kemudian pendapatan per kapita mereka juga sangat terbatas, karena masalah jalan itu tadi. Maka dari situlah saya menarik bahwa persoalan kami adalah kami tertinggal. 


Dari situlah saya melihat kita tidak harus tertinggal, kita harus merdeka dari ketertinggalan. Itulah visi saya.


TANYA

Oke. Itu adalah visi besar yang memang ingin diwujudkan oleh Pak Rinto sebagai bupati dari Kepulauan Mentawai. nanti ke depannya pasti ya 5 sampai 10 tahun mendatang merdeka dari ketertinggalan. Oke. Nah, lantas bagaimana pemerintah dalam hal ini menjaga keseimbangan antara investasi dengan pelestarian budaya dan juga kearifan lokal di Mentawai Pak?.


Tarian ritual adat Mentawai yang dibawakan oleh para Sikere

JAWAB

Eh beberapa waktu lalu ada satu investor datang untuk e mau mengelola hutan di Mentawai. Saya katakan kepada mereka, kalau kalian mau masuk mengelola kayu di Mentawai, kalian harus siapkan yang namanya sawmil, pengolahan kayu. 


Harus dilakukan hilirisasi di Mentawai. Karena kenapa saya menganjurkan demikian? Karena kalau hanya kayu loknya yang diambil, maka itu pasti akan terjadi ee pembawatan hutan yang sangat masif. Heeh. Tapi kalau ada pengolahan kayunya, maka ee kayu yang diambil itu sifatnya tebang pilih sehingga tidak akan terjadi pembabatan hutan yang masif dan dan kelestarian hutan juga bisa terjaga gitu. Lalu kemudian terkait dengan sektor kelautan. Nah, ini kan banyak sekali ee kapal-kapal nelayan asing datang ke sana bawa pukat harimau lalu kemudian ngebom juga macam-macam.

 

Makanya dari situ saya juga mengerahkan kepala desa dan aparatnya untuk melakukan pemantauan di wilayah masing-masing. Dari situlah kita bisa sedikit mengamankan. Cuman masalahnya ini kan masalah kewenangan ee pengelolaan ee kelautan kita tidak lagi di pemerintah kabupaten, tapi provinsi dan pusat. Sehingga kita di sinilah terjadinya e dilema bagi kita. Kita mau menjaga karena kita tinggal di sana. Tetapi ketika kita memanfaatkan lebih lagi kita ee tersandra dengan kebijakan dan aturan seperti itu. 


TANYA

Ah, Bapak mengatasinya seperti apa?


Keindahan dan kekayaan laut kepulauan Mentawai

JAWAB

Akhirnya saya mengatasinya mau tidak mau saya harus ee mengambil sikap karena apa? Nilaian saya juga kan mereka melaut di sana, mengambil manfaat dari sana. Maka saya katakan kepada para kepala desa dan juga camat untuk memantau pergerakan ee nilai-nilaian asing supaya tidak leluasa untuk melakukan ee pengelolaan laut atau ikan di Mentawai.


TANYA

Apakah tidak ada koordinasi dengan provinsi atau mungkin dengan pusat gitu, Pak, untuk bisa mengolah? 


JAWAB

Kita tetap koordinasi dengan, kita tetap koordinasi dengan provinsi. Hanya saja kan yang tahu situasi di lapangan kan kita di pemerintah daerah, karena mereka melaut itu menangkap ikan itu di wilayah kita. Kalau provinsi kan tidak bisa melihat itu. Hanya mereka dari segi aturan ee undang-undang memberikan kewenangan kepada mereka bahwa pengeluaran itu di provinsi dan pusat. 



TANYA

Oke. Oke. Nah, selanjutnya ini mungkin yang ee tidak kalah menariknya adalah kalau kita bicara mengenai Kepulauan Mentawai ini tidak lepas dari wisata Bahari nih. Bahkan ee bisa dibilang ini Witawa e Mentawa ini sebagai destinasi selancar kelas internasional. Banyak artis Hollywood bahkan ya bukan cuman turis mancanegara ini ya, tapi juga artis Hollywood yang menjadikan Mentawai ini sebagai salah satu eh spot surving terbaik dan favorit. Nah, bagaimana ee Pak Rinto sendiri melihat potensi ini,  sebagai pintu masuk investasi di Kepulauan Mentawai? 


Keindahan ombak laut Mentawai surga bagi peselancar mancanegara

JAWAB

Surfing kita, ombak kita itu adalah ee, tambang kita yang tidak akan pernah habis. He. Karena inilah kekayaan Mentawai, keunggulan Mentawai karena punya sektor saya menyebutnya tambang ya. Kalau di daerah lain kan tambang batubara, emas, nikel dan lain-lain dan itu akan habis. Heeh. Tapi sementara untuk Mentawai ombak adalah tambang yang tidak akan pernah habis. Tugas kami adalah melestarikan melestarikan supaya terumbu karang tetap lestari, hutan juga tetap lestari.


Makanya kami menjaga dari hulu ke hilir. Lalu kemudian tambang ini ee tambang ini juga atau ee ombak ini juga yang menjadi ee pemantik orang datang ke Mentawai. Ee menumbuhkan menjadi gula gula gula ekonomi yang memantik mendatangkan para investor datang ke Mentawai. Heeh. Itulah yang terjadi selama ini.


TANYA

He he. Jadi memang itu menjadi ee potensi besar yang ingin Bapak kembangkan juga pastinya ya. Nah, kalau kita bicara mengenai potensi tadi kan sudah potensi wisata bahari ya. Mungkin pasti ada juga sektor unggulan yang memang sedang didorong untuk memperkuat ekonomi Mentawai Pak. Sektor-sektor apa saja sih Pak? 



JAWAB 

Iya sebenar, sebenarnya dari sektor komoditas kita sudah sangat kaya. Kita, kita penghasil kopra terbesar di Padang  ee di Sumatera Barat. Kopra. Lalu kemudian kita penghasil minyak nilam juga di Sumatera Barat, Lalu kemudian kita punya lobster. He. Kita ini penghasil lobster termasuk keenam kalau enggak salah itu di seluruh e Indonesia. 


Kita penghasil baby lobster terbesar juga di Indonesia. Dan baby lobsternya Mentawai itu dibawa sampai ke ke mana? Ke Vietnam.


Hm. Itu fakta yang tidak dapat dipungkiri. Nah, ini kekayaan-kekayaan yang tidak terolah dengan maksimal. Lalu kemudian kita juga penghasil teripang. penghasil teripang, penghasil ikan tuna,penghasil kerapu. 


Nah, ini ini yang saya minta kepada para investor. Inilah kekayaan yang bisa dimaksimalkan di di digali lebih dalam supaya nanti menjadi membawa perekonomian lebih baik lagi di Mentawai, men-sejahterakan masyarakat Mentawai dengan melibatkan masyarakat lokal. Ketika usaha itu dibuka, libatkan masyarakat lokal. 


Oke, itu selalu saya imbau kepada mereka agar ee para investor ini tidak sekedar membawa tenaga dari luar, tetapi berdayakan masyarakat Mentawai.


Apakah SD Mentawai ee masih tidak mumpuni untuk e berbisnis atau ikut di dalam usaha itu? Di situlah terjadi ahli teknologi, transfer ee pengalaman, transfer skill seperti itu. Nah, kalau kita melihat mereka sebagai orang yang masih terbelakang ee saya rasa tidak, karena Mentawai sudah maju sekarang. 



TANYA

Oke, menarik sekali. Nah, mungkin tadi saya ingin mengikat sedikit ya mengenai tadi pertanyaan di awal mengenai visi ee besar ya Bapak, yang berkaitan tentang ee tantangan nih, tantangan utama untuk bisa meningkatkan potensi investasi yang ada di Mentawai salah satunya adalah infrastruktur Pak. Apa saja tantangan terbesarnya dan bagaimana Bapak mengatasi hal tersebut? 



Infrastruktur jalan yang masih memprihatinkan di Kabupaten Kepulauan Mentawai

JAWAB

Iya. Minggu lalu saya jalan dari Saliguma menuju Tinambu, itu jaraknya sekitar 12 sampai 15 km naik turun gunung. Heeh. Itu kita lewat Jalan Setapak di mana kami mengantar kursi kepada anak-anak sekolah di sana 12 km. 12 km lebih kurang lah. Itu kami mencapai ke sana itu sekitar 4 jam lebih hampir 5 jam jalan kaki dan saya satu-satunya Bupati Kabupaten Kepulauan Mentawai sejak Mentawai berdiri yang bisa mengakses ke Tinambu dengan jalan kaki. 


Oke. Jalan kaki. Padahal sebenarnya selama 25 tahun mentawai jadi kabupaten seharusnya jalan itu sudah terhubung. 


Dusun dengan dusun, dusun dengan desa, desa dengan kecamatan sampai kabupaten. Nah, inilah persoalan tantangan kita terbesar. Semua masyarakat mentawai yang di pantai barat itu mereka tidak punya jalan. 


Satu-satunya akses adalah lewat boat. Sementara badai, cuaca tidak dapat diprediksi. Seringkali terbalik. Bulan lalu ada yang terbalik boatnya. Itu viral juga.  Karena apa? Itu satu-satunya akses kita untuk antar pulau, antar kampung, antar desa. Nah, jalan ini yang menjadi persoalan kita. Beberapa investor datang ke Mentawai mau invest kami, Pak.


Tapi ketika mereka mengatakan, "Saya mau invest di sini," setelah dilihat ternyata enggak ada jalannya. Satu-satunya akses adalah lewat boat, lewat laut. Sementara sekali kita tarik boat itu 15 sampai 25 juta biayanya mahal sekali. Sementara yang harus kita lakukan adalah bagaimana infrastruktur ini, jalan ini kita buka. Heeh. Mulai menghubungkan desa, dusun dengan dusun, dusun dengan desa, desa dengan kecamatan. Ini yang sedang saya lakukan untuk membuka akses itu supaya para investor itu bisa memilih saya mau berbisnis apa di Mentawai. Jadi mereka datang ke Mentawai tidak hanya terpaku terperangkap di di tersandra ee di pusat ee Kabupaten saja. Kalau di sana ya itu-itu aja yang bisa dilakukan. 


Tetapi kan sementara kalau mereka mau berbisnis ikan, berbisnis lobster itu ada di pelosok-pelosok itu. Hmm. Nah, itu yang tidak dapat dilakukan mereka. Sehingga cost-nya ee untuk mereka berinvestasi sangat mahal sekali, sangat tinggi. Maka urunglah mereka untuk berbisnis. Akhirnya mereka tidak jadi. Akhirnya yang yang teraniaya orang Mentawai lagi.


Karena seharusnya investasi ini sudah masuk akhirnya jadi tidak masuk. Itu persoalannya. Lalu kemudian masalah listrik. Listrik kita masih bermasalah karena tidak tersedia secara merata di seluruh Mentawai. 


He. Listrik yang ada PLN tidak mampu untuk men-suplai kebutuhan listrik. Bahkan ketika saya rapat dengan DPRD sempat viral beberapa waktu lalu pada saat rapat penting pada waktu itu, lampu mati, lampu listrik mati, Akhirnya ketua DPRD pakai flash dari HP untuk membaca materi. Saya bilang, " Saya minta, Pak. Bapak baca aja, saya aja yang menyentar." He. Akhirnya viralah itu. Nah, ini kan sesuatu yang sangat ee sangat memprihatinkan ya kalau saya lihat ya. Nah, itu satu. Yang ke berikutnya adalah yang ketiga masalah sinyal internet kita juga. Ketika lampu mati, internet pun mati juga pasti. Bahkan terjadi seringkali terjadi gangguan. Lalu kemudian masalah air bersih kita ee menjadi masalah tidak terhubung air bersih itu ke rumah-rumah warga. Akhirnya warga mandi di sungai membuang ee apa hajat kotoran di luar, akhirnya kan jadi enggak bersih.


TANYA

Banyak masalah yang bisa dikatakan sebagai kendala dalam melaksanakan pembangunan di Mentawai, terutama masalah ketersediaan anggaran. Nah,  bagaimana Bapak menyikapi hal ini atau ee apa ya? Mencarikan solusi bagi tantangan ini, Pak? 


JAWAB

Yang pertama kondisi sekarang anggaran infrastruktur itu sudah tidak ada di PUPR 108 miliar itu tidak jadi. Tahun ini 2025 dan saya dengar informasi juga tahun 2026 pun tetap masih sama tidak digelontorkan. Akhirnya yang bisa kita lakukan adalah menyiapkan proposal untuk datang ke pusat, ke PUPR untuk langsung mengetuk pintu. Oke. Mengambil, menjemput bola untuk ee agar pemerintah pusat, Kementerian PUPR bisa melihat proposal kita ini masuk akal atau tidak bisa langsung datang ke Mentawai untuk melihat kondisi bahwa Mentawai itu belum tidak sama dengan daerah daratan di Sumatera Barat.


Heeh, Mentawai itu pulau, kepulauan terpisah dia. Sehingga infrastruktur kami, jalan kami hampir tidak ada. Heeh. Tidak. Maksudnya ee kampung-kampung kami, desa-desa itu tidak terhubung satu sama lain. Ini yang menjadi kendala. Jalan yang ada itu hanya di di kecamatan, di kabupaten.


Sementara desa-desa tidak terhubung. Akhirnya makin mahal membawa ee komoditas, membawa ee barang ee barang dan jasa ke ke kampung-kampung, ke dusun-dusun dan desa itu sangat mahal sekali. Akhirnya berimbas kepada masyarakat dengan membeli dengan harga mahal. 


TANYA

Oke, jadi yang Bapak Rinto lakukan saat ini adalah menjemput bola langsung meminta e mungkin bisa dikatakan bantuan dari pemerintah pusat dalam hal ini ya. Nah, kalau bicara tadi kan mengenai ee

ee keterbatasan ya, keterbatasan yang ada di Kepulauan Mentawai untuk meningkatkan investasi. Tapi dari data yang ada kan memang sektor perikanan dan kelautan disebut punya potensi besar nih di Kepulauan Mentawai, Pak. Bagaimana strategi yang Bapak lakukan untuk menarik investor masuk ke dalam Mentawai dengan segala keterbatasan yang ada, Pak? 


JAWAB

Iya. Kemarin saya baru pulang dari ada satu dusun. Dusun dusun itu eh hampir mayoritas penduduknya itu nelayan. Heeh. Namanya Dusun Bose di Siberut Utara. Nah, kami ke sana.


Bose ini adalah penghasil ikan asin terbaik di Mentawai. Bahkan kalau boleh mengklaim itu terbaik di Sumatera Barat. 


Ikan asin Bose ini mengapa terbaik,  Karena apa? nelayan disana itu  Malam  menangkap ikan. Heh. Subuh pulang langsung diambil oleh sama istri-istrinya mereka para nelayan itu. Mereka langsung olah. 


Langsung olah, langsung mereka ini jadi steril, jadi tidak kena lalat dan segala macamnya itu darahnya dibersihkan jadi, bersih, rapi dan e enak sekali. Nah, apa yang saya lakukan di sana? Saya mau taruh satu genset di sana ee PLTD diel supaya nanti ketika suaminya pulang mereka bisa mengerjakan itu. Mulai mengerjakan, mengolah ee ee apa namanya hasil laut itu. Lalu kemudian itu yang bisa kita lakukan. selalu mempromosikan hasilnya ketika ee kita dorong mereka untuk meningkatkan kapasitas produksinya. Lalu kemudian kita ambil pemerintah daerah ambil ke kabupaten, nanti pemerintah daerah yang membantu memasarkannya. Ah, karena ini kita punya keunggulan di situ. Jadi, tidak seperti ikan asin yang lain. Ikan asin ee ikan asin yang ada sekarang ini dari sisa-sisa Heeh.


Ikan basahnya terjual tidak ada yang tidak terjual. Itulah dijadikan ikan asin. Tapi di Bose ini memang ikan yang premiumnya baru ikan fres ikan ikan premiumnya yang dijadikan ikan asin.


Itu cara kita meningkatkan perekonomian masyarakat. Lalu kemudian kita bekerja sama dengan beberapa investor ee yang ee apa namanya ee berjualan komoditas untuk menjaga harga supaya kopra, nilam ee apa namanya? Pinang itu bisa terjaga harganya, Seingga masyarakat dengan harga yang baik mereka dapat menghasilkan uang yang maksimal. Sehingga program saya yang keenam terkait dengan peningkatan ee pendapatan per kapita per bulan itu bisa kita capai.  Pastinya itu adalah harapan kita semua ya, 


TANYA

Nah, berikutnya Pak, bagaimana  peluang investasi di sektor pertanian?


Kebutuhan bahan pokok yang masih harus di suplai dari Kota Padang ke Mentawai

JAWAB

Di Mentawai itu hampir semua kebutuhan sembako kita didatangkan dari Padang. He cabe, sayur dan lain-lain. Nah, sementara masyarakat mau melakukan itu, tetapi tidak punya kemampuan finansial untuk mengolah itu.


Lahan kita punya luas, tetapi tidak dimanfaatkan dengan baik. Lalu kemudian ee apa namanya? Sektor energi kita juga punya potensi besar. Heeh. Misalnya ketika PLTS dibuka itu bisa laut kita bisa mendukung itu untuk membuka ee apa namanya? PLTS terbesar di Sumatera Barat pun ada. 


Beberapa waktu lalu ada investor datang, mereka akan membuka itu. Heeh. PLTS nanti hasilnya nanti akan dijual ke PLN. Sehingga kami mudah-mudahan tidak ada halangan persoalan ini bisa bisa ee terjawab.


He. Ee masalah listrik, energi listrik, terbarukan, dan lain-lain masih bisa dilakukan. Mentawai itu ada di Samudra, Heeh. Angin kencang. He. Jadi ee pembangkit tenaga apa namanya? Angin bisa dilakukan, air laut juga. Oke. Jadi itu bisa potensi untuk dimaksimalkan, bisa digunakan kekayaan alam yang ada di ee Mentawai sebagai bentuk untuk meningkatkan infrastruktur yang ada.


TANYA

Pak Rinto kalau tadi sebelum sebelumnya kita sudah membahas ya mengenai investasi dari kepulauan ee untuk sektor bahari, perikanan, ya, pertanian juga, bahkan energi terbarukan juga sudah kita bahas.

Lantas bagaimana sebenarnya ee investasi ini ya bisa bermanfaat langsung dan bagaimana Bapak sendiri untuk ee membuat investasi ini rata dirasakan oleh warga Mentawai, Pak?



JAWAB

Iya. Kembali lagi ke persoalannya infrastruktur itu tadi. Kalau jalan ini sudah terhubung ke semua dusun dengan dusun dusun dengan desa-desa dengan kecamatan, kunci utamanya jalan. Heeh. Kalau kita bagaimanapun kita berbicara soal peningkatan ekonomi masyarakat, kesejahteraan mereka, pemerataan itu tidak akan pernah terjadi kalau jalan kita tidak ada. Heeh.


Jadi kalau jalan kita sudah ada, itu sangat memudahkan kita untuk mendistribusikan semua. Apakah itu investasi, apakah itu barang dan jasa. Heeh. Lalu kemudian komoditas itu terdistribusi juga lewat ee akses ee jalan itu. Nah, kalau jalan ini sudah selesai, maka kami bisa menjawab persoalan itu. Karena inti dari semua persoalan itu adalah jalan. Kalau tidak ada jalan, maka kita tidak akan bisa memasang jaringan internet, jaringan listrik. Heeh. Ee peningkatan ee apa? Jaringan air, air bersih, peningkatan layanan kesehatan tidak akan mungkin kita lakukan. Kita punya ambulan laut. Jadi, ambulan laut itu mengantar orang sakit dari Mentawai ke Padang. Lalu mengantar juga menjemput orang yang meninggal, pasien-pasien kita meninggal di Padang pulang ke Mentawai itu sekali jalan 15 sampai 25 juta bayar sewa boat. Nah, ini yang saya ambil alih. Saya tidak mau menyusahkan masyarakat saya. Saya ambil alih itu tanggung jawab menjadi tanggung jawab pemerintah daerah. Oke. Jadi sekarang masyarakat sangat terbantu dengan adanya ambulan laut itu. Kalau ada orang sakit darurat bisa langsung diantar lewat boat itu. 


Baik malam maupun siang. Jadi bisa dikatakan sebenarnya infrastruktur yang ada di Mentawai ini menjadi satu kendala utama enggak hanya untuk investor yang masuk tapi juga warga yang tinggal di sana. Ya. Coba bayangkan masyarakat tidak bisa mengantar orang sakit ke rumah sakit harus lewat laut. Bagaimana kalau badai? He. Tidak akan mungkin. Akhirnya kami harus menyerah. He menyerah pada nasib. Makanya jalan itu adalah kunci utama dari semua persoalan.


Kalau jalan ini sudah terhubung, saya cita-cita saya selama saya 5 tahun memerintah ini paling tidak sampai 2028 itu jalan ini sudah sudah terhubung. Makanya ketika anggaran dari pemerintah pusat tidak ada, mau tidak mau saya harus meminjam. Heem. harus meminjam untuk dalam rangka membangun infrastruktur itu. 


Minggu depan dari ee Bapeda dan BKD akan datang berkonsultasi dengan kementerian untuk mengkonsultasikan terkait dengan pinjaman daerah apakah memungkinkan atau tidak. Kalau tidak memungkinkan mau gimana lagi? Maka kami harus menerima nasib. Pemerintah pusat seharusnya melihat dong kondisi di daerah bahkan mungkin bukan hanya Mentawai saja di pulau e kabupaten-kabupaten, kepulauan yang lain mungkin sama nasibnya. He. Bahkan bisa lebih parah, tetapi itulah persoalan kami. Kalau jalan kami sudah ada, maka kami bisa menjawab semua persoalan yang ada. Jalan aja dulu. 


TANYA

Sangat disayangkan ya Pak, karena potensi Mentawai yang luar biasa, terutama alamnya. Nah, kalau tadi kan kita bicara membahas mengenai potensi investasi yang bisa masuk ke Metawai melalui sumber daya alamnya, tapi ini enggak lepas dari sumber daya manusianya, ya kan Pak? Nah, apakah Bapak sendiri ada program yang sudah disiapkan untuk meningkatkan kapasitas SDM di Kepulauan Mentawai, Pak? karena ini berhubungan juga pasti ya untuk meningkatkan investasi di sana.


JAWAB

Iya. Iya. Saya sudah ee ketika kami rapat dengan TAPD, saya di sana menyampaikan bahwa seluruh anggaran anggaran pendidikan ee Dinas Pendidikan jangan lagi diarahkan untuk membangun bangunan fisik. He selama ini kan hampir 100% itu untuk mendukung bangunan fisik. Saya katakan sudah tidak zamannya lagi. 50% untuk fisik, 50% untuk peningkatan kualitas.


Saya pengin ada laboratorium yang lengkap di Mentawai. Saya pengin ada yang namanya ee laboratorium bahasa, fisika, kimia, matematika. Lalu kemudian ee saya menyampaikan juga ada yang 

namanya program Bahasa Inggris sore. Jadi Inggris sore ini ee di mana bule-bule itu berbaur dengan warga. Mereka berinteraksi satu sama lain, tidak perlu bawa buku, berbicara langsung. Karena apa? Ini sangat dibutuhkan karena daerah kami daerah destinasi daerah wisata. wisata turis-turis yang paling banyak datang ke sana. Jangan lagi ada bahasa-bahasa Tarzan.


Jadi ketika turis datang, kami bisa menyambut mereka dengan ramah, mengantar mereka menjadi tour guide sehingga masyarakat sekitar juga kebagian manfaat hanya dengan mengantar mereka menyediakan minuman kelapa mereka atau mensuplai sayur. Makanya kan di ada satu tempat yang mau saya ee plot menjadi satu kota wisata ee yaitu di Bokasa, Bosua, Katiet, Sao. Ee Bosua dan Katiet ini menjadi tempat ee apa namanya? Resort-resort. Lalu kemudian sawah ini saya plot untuk menjadi eh food estate-nya.


Jadi satu kesatuan dia di sana berdekatan dia. Jadi ketika kebutuhan makanan, sayur-mayur, buah itu di-support dari Sao untuk Katiet dan Bosua karena di sanalah turis itu berada. 


TANYA

Oke. Nah, terakhir Pak ini pertanyaan yang ee bisa dikatakan ee sebagai pamungkas nih, Pak ya. Eh harapan dari Pak Rinto sendiri ee terutama pemerintah Kabupaten Mentawai untuk Mentawai dalam 5 tahun ke depan seperti apa, Pak? 


JAWAB 

Iya. Harapan saya yang terbesar adalah jangan lagi masyarakat itu ee ketika ada orang sakit masih harus lewat laut.


Heeh. Ketika badai mereka tidak bisa akses. Maka kami menerima nasib. Jangan lagi ada masyarakat yang memanggul hewan ternaknya misalnya ini ternak babi dengan dipanggul untuk dijual ke kota. Jalan kaki sampai 5 jam. He. Naik turun gunung. 


Saya enggak kebayang ketika berpapasan dengan mereka ketika saya jalan ke Tinambu itu saya sedih sekali. Tapi saya harus menghibur diri. Lalu kemudian tidak ada lagi ketika kami sedang rapat, lampu mati. H. He. Ini pesan pesan yang saya mohonkan kepada pemerintah pusat agar ini bisa diperhatikan menjadi kalau bisa ada perlakuan khusus karena mentawai ini destinasi wisata. Turis-turis datang ke Bali. He. Setelah dari Bali mereka datang ke Mentawai.  Tentu ini kan membawa manfaat bagi kita semua. Lalu kenapa infrastruktur kami susah sekali dibangun? Heeh. Iya, Mbok. Datang dong lihat situasi kami di Mentawai ini tambang kita terbesar dan tidak pernah hilang tidak hilang habis, karena itu tambang ombak terindah.


Kalau Hawai punya ombak, Mentawai punya ombak. He. Kalau Menhawai ombaknya bagus-bagus, Maka Men hawai lebih bagus.  Saya katakan ini kan di di Amerika ada Hawai, di Indonesia ada Men Hawai. Makanya saya katakan Men Hawai itu ya Little Hawai sebenarnya.


Makanya di Instagram saya sebut Little Hawai. Nah, makanya saya minta pemerintah pusat agar harapan-harapan ini bisa didengar. Maka kalau apa yang harus kami lakukan, kami akan lakukan dalam rangka agar infrastruktur ini bisa sampai ke tangan kami. Apapun kami lakukan sepanjang itu sesuai dengan ketentuan aturan. 


PENUTUP

Ya Pak Rinto.  ini tentu adalah harapan kita semua pastinya ada peningkatan infrastruktur di Mentawai agar potensi besar Mentawai

ini tidak terlewatkan ya, Pak ya. Dan potensi investasi di Kepulauan Mentawai ini bukan hanya tentang angka dan modal tetapi juga tentang harapan untuk membuka lapangan kerja, meningkatkan ekonomi lokal dan menjaga kearifan budaya serta kelestarian alam. 


Semoga investasi yang masuk menjadi jalan untuk membawa kemandirian dan kebanggaan bagi seluruh warga Mentawai. 


KOMPAS TV

Mentawai Maju Investasi Tumbuh, Rakyat Sejahtera | ZONA INSPIRASI


advertise


 

advertise
Sasaraina TV Youtube Channel