Buka Pelatihan DEA. Begini Pesan Bupati Mentawai Kepada Pelaku UMKM
![]() |
Sambutan Bupati Mentawai Rinto Wardana saat membuka pelatihan DEA di Tuapejat, Senin (21/7-2025) |
Kegiatan ini merupakan program
unggulan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI melalui Balai
Besar Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian Komunikasi dan
Informatika Medan yang bertujuan meningkatkan literasi digital serta kemampuan
kewirausahaan masyarakat, terutama pelaku usaha mikro kecil dan menengah
(UMKM).
Pelatihan digelar selama dua hari (21-22/7-2025) ini berlangsung diaula
kantor Bupati Mentawai di Tuapejat KM.5 Sipora Utara dan diikuti oleh 80
peserta terdiri para pelaku UMKM di Mentawai.
Dalam sambutannya, Rinto Wardana menyampaikan penghargaan atas terselenggaranya pelatihan DEA yang dinilai sejalan dengan visi pemerintah daerah dalam membangun sumber daya manusia Mentawai yang unggul, kreatif, dan melek teknologi.
“Saya menyampaikan ucapan selamat mengikuti pelatihan kepada ibu-ibu dan bapak-bapak semua. Ini adalah kesempatan emas untuk menambah ilmu, wawasan, dan keterampilan baru di bidang kewirausahaan digital. Harapan kita semua, kegiatan ini memberikan manfaat nyata, baik secara pribadi maupun dalam pengembangan usaha masyarakat Mentawai,” ujar Rinto.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa
teknologi kini bukan lagi sekadar alat bantu, tetapi bagian penting dalam
rantai ekonomi dan kehidupan masyarakat modern.
“Di era digital ini, siapa yang mampu
memanfaatkan teknologi dengan baik, dialah yang akan bertahan dan berkembang.
Pemerintah daerah sangat berharap kegiatan seperti ini bisa membuka cara
pandang baru, membentuk pola pikir wirausaha yang inovatif, dan melahirkan
pelaku-pelaku usaha digital baru dari Mentawai,” ucapnya.
Bupati Rinto juga mengajak peserta
untuk aktif dan sungguh-sungguh dalam mengikuti setiap sesi pelatihan.
“Saya percaya, peserta di ruangan ini punya semangat dan potensi besar. Mari kita manfaatkan pelatihan ini sebaik-baiknya. Jangan hanya sekadar hadir, tapi benar-benar terlibat dan membawa pulang ilmu yang bisa langsung dipraktikkan. Saya juga ingin menyampaikan apresiasi kepada Kominfo yang telah menghadirkan program strategis ini hingga ke wilayah kepulauan seperti Mentawai,” tuturnya.
Sementara Kepala Balai Besar Pengembangan SDM dan Penelitian Kominfo Medan, Cristiany Juditha, menyampaikan rasa terima kasih atas komitmen, kerja sama dan dukungan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai dalam terselenggaranya pelatihan ini.
![]() |
Salah seorang instruktur dari Balai Besar Pengembangan SDM dan Penlitian Kominfo Medan saat memberikan pemaparan materi |
“Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Bupati dan seluruh jajaran Pemda Mentawai atas dukungan penuh terhadap program ini. Tanpa peran aktif dan kolaborasi yang baik, kegiatan ini tidak akan berjalan dengan lancar dan maksimal,” ujar Kristiani.
Ia menambahkan, kegiatan DEA bukan
sekadar pelatihan biasa, tetapi bagian dari upaya besar Kementerian Kominfo
dalam mempercepat transformasi digital nasional yang inklusif dan merata,
termasuk di wilayah kepulauan dan perbatasan.
“Kami sangat mengapresiasi bagaimana
Pemerintah Daerah Mentawai ikut memfasilitasi berbagai kebutuhan teknis dan
logistik sejak tahap awal persiapan hingga pelaksanaan hari ini. Ini
mencerminkan sinergi yang sangat positif antara pusat dan daerah. Kami berharap
sinergi ini terus berlanjut untuk kegiatan-kegiatan pengembangan SDM digital
lainnya di masa mendatang,” kata Kristiani.
Ia juga menyampaikan harapannya agar
para peserta memanfaatkan pelatihan ini secara maksimal.
“Kita ingin agar ibu-ibu dan
bapak-bapak sekalian, terutama para pelaku UMKM, bisa pulang dari pelatihan ini
dengan wawasan baru, semangat baru, dan keterampilan baru yang langsung bisa
diaplikasikan di tengah masyarakat,” tambahnya.
Pelatihan DEA ini menghadirkan
sejumlah narasumber profesional yang membawakan berbagai materi penting seputar
bisnis digital, seperti strategi pemasaran online, manajemen bisnis digital,
penggunaan media sosial, hingga pemanfaatan e-commerce.
Pelatihan DEA menghadirkan para
instruktur dari Balai Besar Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian
Komunikasi dan Informatika Medan,dengan menyajikan pemaparan materi antara lain
tentang membangun kewirausahaan berbasis digital, merancang bisnis, perancanaan
bisnis dan Profit Plan, Memanfaatkan Teknologi Digital Membangun Bisnis,
Perencanaan Bisnis dan Profit Plan Memanfaatkan Teknologi Digital untuk
Membangun Bisnis, Materi dan praktek Membuat Konten, Memasukkan Bisnis ke Dunia
Digital, Social Media Marketing dan materi Power Merchant.
Dengan pelatihan ini, diharapkan
lahir pelaku UMKM lokal yang mampu memanfaatkan teknologi secara efektif untuk
meningkatkan produktivitas, memperluas jangkauan pasar, dan memperkuat ekonomi
daerah secara berkelanjutan. [**]