Jaga stabilitasi pasokan dan harga pangan, Pemkab Mentawai Gelar Pasar Murah
Kegiatan operasi pasar murah yang menjual 8 jenis bahan pokok pangan antara lain beras, cabe merah, bawang merah, tomat, tepung, telur, gula dan minyak goreng itu dipusatkan di Tuapejat KM. 9 Sipora Utara Kabupaten Kepulauan Mentawai.
Pj. Bupati Mentawai Fernando Jongguran Simanjuntak yang diwakili staf ahli Bupati bidang ekonomi, keuangan dan pembangunan Brandus Donatus saat membuka kegiatan itu mengatakan, tujuan dan adanya pasar murah adalah dalam rangka stabilitasi pasokan dan harga pangan terutama menjelang Natal 2024 dan tahun baru 2025, disamping juga untuk menekan inflasi yang disebabkan cuaca ekstrim yang terjadi akhir akhir ini, sehingga transportasi laut mengalami hambatan untuk memasok kebutuhan pangan ke Kabupaten Kepulauan Mentawai.
" Pasar murah ini merupakan solusi yang di tempuh pemerintah untuk menekan inflasi di Mentawai antara lain karena terhambatnya pasokan pangan ke Mentawai akibat cuaca ekstrim di Mentawai yang terjadi akhir akhir ini," ujarnya
Sementara Ulpa Martondang (43) pengelola toko SBR di Tuapejat mengatakan bahan pangan yang disediakan dalam kegiatan pasar murah menerapkan harga yang relatif murah dibandingkan dengan harga normal.
" Untuk beras kita ada stok 10 ton, dan kalau harga relatif murahlah di banding dengan harga pasar normal, selisihnya berkisar seribu sampai lima ribu rupiah," kata Ulpa
Sementara harga bawang merah Rp. 38.000 per kilo secara normal, dan harga pasar murah hanya Rp.32.000.
Harga normal cabe merah Rp. 40.000 per kilo, dan harga pasar murah sebesar Rp. 37.000 per kilo, tomat dengan harga normal Rp.18.000 per kilo di pasar murah Rp. 17.000 per kilo, harga tepung merek segitiga biru Rp. 15.000, di Pasar murah Rp. 13.000, sedangkan harga minyak goreng secara normal Rp. 20.000 per kantong isi 1 kilo, dan harga pasar murah hanya Rp. 18.000 per kilo. (MD)
Posting Komentar