RAPAT PARIPURNA ISTIMEWA HUT KABUPATEN KEPULAUAN MENTAWAI KE-25 TAHUN
Orang nomor satu di Kabupaten berjuluk " Bumi Sikerei" saat ini, Fernando Jongguran Simanjuntak, dalam pidatonya mengatakan hari jadi Kabupaten kepulauan Mentawai yang ke 25 tahun ( 4 Oktober 1999 - 4 Oktober 2024 ) diharapkan mampu memberikan motivasi yang lebih tinggi untuk terus membangunan kepulauan Mentawai yang maju menuju Mentawai emas.
" Mengawali sambutan ini, izinkan saya mewakili Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai, mengucapkan Selamat Hari Jadi Kabupaten Kepulauan Mentawai yang ke 25 kepada semua masyarakat kepulauan Mentawaui, seoga peringatan ini mampu memberikan motivasi yang lebih tinggi kepada kita semua untuk terus Membangun Kepulauan Mentawai maju menuju Mentawai emas," Ucap Fernando
Sebagai refleksi dari capaian-capaian yang telah diraih Kabupaten kepulauan Mentawai, kata Fernando antara dari data BPS Mentawai menyebutkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kepulauan Mentawai terus mengalami kemajuan, IPM di tahun 2014 sebsar 56,73 % dan pada tahun 2023 naik menjadi 63,13% selanjutnya usia harapan hidup tahun 2014 hanya 63,55% sedangkan pada tahun 2023 naik menjadi 65,1 % " Bapak/Ibu hadirin peserta Paripurna yang kami muliakan, selanjutnya PDRB Perkapita atas harga berlaku kepulauan Mentawai dalam sepuluh tahun terakhir juga menunjukan trend peningkatan stabil, pada tahun 2014 sebesar 32,14% kemudian meningkat menjadi 54,3 % pada tahun 2023, untuk kemiskinan tahun 2014 6,89% turun menjadi 5,95% di tahun 2023," Kata Fernando
Tentang upaya pengentasan kemiskinan dan stunting, kata Fernando juga terus dioptimalkan, dengan cara antara lain mengalokasikan APBD tahun 2024 sebesar Rp. 59.737.227.552 untuk program-program yang diarahkan untuk menurunkan beban pengeluaran masyarakat, meningkatkan pendapatan masyarakat, dan mengurangi kemiskinan.
Selanjutnya dalam pidatonya, Fernando juga menjabarkan sejumlah prestasi Pemkab Mentawai yang mendapat apresiasi Pemerintah, baik dari Presiden secara langsung ataup[un melalui Kementrian dan lembaga pemerintahan, diantaranya penghargaan atas capaian opini tanpa pengecualian (WTP) 2 kali berturut-turut, Penghargaan tenaga medis dan tenaga kesehatan serta kader berprestasi tingkat nasional tahun 2024 dari Kementrian Kesehatan, Penghargaan/penerima Panitrana Award 2024 sebagai kabupaten/kota terbaik inovasi zona sumatera kategori pemerintah kabupaten/kota oleh Kementrian Koordinator bidang Pembangunan Manusis dan Kebudayaan RI, Penghargaan jaminan sosial ketenaga kerjaan Paritrana Award tahun 2023 Sumatera Barat, nominasi sistem transportasi berkelanjutan kategori kabupaten kecil tahun 2024 dan penghargaan dari lembaga kebijakan pengadaan barang/jasa pemerintah atas pencapaiannya memenuhi kelengkapan atribut pada semblan variabel (9/9) untuk mencapai kematanga UKPBJ level 3 proaktif, dan capaian tentang kabupaten daerah tertinggal yang terentaskan tahun 2020-2024, " Bapak/ibu peserta paripurna, undnagn serta hadirin yang berbahagia, dalam kesempatan ini juga, kami menyampaikan terkait keputusan Menteri desa, pembangunan daerah tertinggal, dan transmigrasi Republik Indonesia nomor 490 tahun 2024 tentang kabupaten daerah tertinggal yang terentaskan tahun 2020-2024. Pencapaian tersebut tidak lepas atas kerjasama dan kolaborasi antar kementrian/lembaga terkait dan pemerintah daerah, menandakan kita tidak berhenti sampai disini dan terus mengejar ketertinggalan yang ada sesuai era atau masanya," papar Fernando
Diakhir pidatonya, Fernando juga memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, para tokoh penggagas terbetuknya Kabupaten Kepulauan Mentawai, Mantan Bupati Kepulauan Mentawai, para tokoh agama, tokoh masyarakat, dan seluruh ASN dan Non ASN di lingkup Pemkab Mentawai serta seluruh masyarakat kepulauan Mentawai yang telah menjalin hubungan baik, menjaga harmonisasi penyelenggaraan pemerintah, serta dorongan dan keikutsertaan masyarakat dalam mewujudkan pembangunan Mentawai yang lebih maju. (MD)
Posting Komentar