Tim SAR Mentawai saat menemukan Long Boat milik Nelayan yang mengalami mati mesin di perairan Pulau Pitojat Sipora Utara

Tim SAR Mentawai saat menemukan Long Boat milik Nelayan yang mengalami mati mesin di perairan Pulau Pitojat Sipora Utara

Diskominfo.Mentawaikab.Go.Id | Tuapejat - Longboat milik nelayan di Mentawai dikabarkan mengalami mati mesin di perairan pulau Pitojat Sipora Utara Kabupaten Kepulauan Mentawai.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Mentawai Rudi, S.E membenarkan terjadinya musibah mati mesin pada longboat milik nelayan itu, dia mengatakan informasi itu diterima dari Saf (40) salah seorang warga sipora pada Sabtu (20/7) pukul 08.10 Wib.

" iya pagi tadi kami telah menerima laporan adanya longboat milik nelayan yang mengalami mati mesin, dan kita langsung  mengerahkan personil untuk melakukan pencarian," Ujar Rudi di Tuapejat, Sabtu (20/7-2024) 

Menurut Rudi, berdasarkan informasi yang diterima oleh Kom Center Kantor Pencarian dan Pertolongan Mentawai, menyebutkan kronologis kejadiannya yaitu, pada Jumat (19/7) pada pukul 06.30 WIB longboat berangkat dari Tuapejat menuju pulau Pitojat Sipora Utara untuk memancing, namun pada Sabtu (20/7) sekira pukul 07.00 WIB pagi kapal nelayan itu mengalami mati mesin di sekitar perairan pulau pitojat dan salah seorang warga melaporkan kejadian tersebut ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Mentawai, sehingga tindakan pencarian segera dilakukan dengan mengerahkan 1 unit tim SAR Mentawai untuk menuju ke lokasi kejadian. 


Kemudian kata Rudi, Tim Rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan Mentawai berhasil menemukan survivor beserta longboatnya pada pukul 10.30 WIB dalam kondisi selamat.

" Iya kami telah temukan longboat nelayan yang mengalami mati mesin di sekitaran perairan pulau pitojat pada pukul 10.30 WIB, dan saat itu posisi korban berada 3 NM dari posisi awal perkiraan kapal yang mengalami mati mesin," Jelas Rudi

Kapal nelayan bermuatan 3 orang itu dikabarkan dalam kondisi sehat, dan telah dibawa ke dermaga Tuapejat pada pukul 12.05 WIB oleh Tim  Operasi SAR Mentawai (**)

Posting Komentar

advertise


 

advertise
Sasaraina TV Youtube Channel