Tingkatkan Kualitas Pengawasan, Bawaslu Mentawai Gelar Pelatihan Pengawasan Tahapan Pemilihan Serentak 2024

Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat (HP2H) Bawaslu Mentawai, Nasrullah Siritoitet, S.Pd, C.Med pada acara Pelatihan Pengawasan Tahapan Pemilihan Serentak Tahun 2024 di Bundo Guesthouse, Minggu (1/9)

diskominfomentawaikab.go.id | Tuapejat - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Kepulauan Mentawai Gelar pelatihan pengawasan tahapan pemilihan serentak tahun 2024 yang digelar di Bundo Guesthouse Jalan Raya Tuapejat KM. 6 Sipora Utara, Minggu (1/9) 

Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat (HP2H) Bawaslu Mentawai, Nasrullah Siritoitet, S.Pd, C.Med menyebutkan kegiatan pelatihan difokuskan kepada pengawas baik itu di jajaran ad hoc maupun sekretariat, agar tercipta persepsi dan mengetahui tahapan-tahapan yang sedang  berjalan sesuai peraturan KPU No. 2 Tahun 2024, tentang tahapan dan jadwal pemilihan gubernur  wakil gubernur bupati dan wakil bupati, wali kota dan wakil wali kota.

Disamping itu, kata Nasrullah pengawasan pencalonan pemilihan harus melibatkan partisipasi pihak terkait yang diakukan dengan koordinasi dengan instansi lembaga termasuk kerjasama dengan kelompok masyarakat dan melakukan sosialisasi pengawasan pencalonan pemilihan dengan berpedoman pada peraturan Bawaslu RI nomor 14 tahun 2019 tentang perubahan atas perbawaslu 10 tahun 2017 tentang pengawasan tahapan pencalonan pilgub dan wabup, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota.

" pelatihan ini tentu juga untuk meningkatkan kualitas pengawasan panwaslu kecamatan, sehingga diharapkan dapat terwujud pelaksaan pemilukada 2024 yang berjalan secara jujur, adil, dan transparan," Ujar Nasrullah

Lebih lanjut dikatakan, tujuan lain dari digelarnya pelatihan juga untuk memperkuat kapasitas dan kapabilitas pengawas dalam menjalankan tugas dan fungsinya selama tahapan pemilihan serentak Tahun 2024, serta fokus pada awal tahapan pengawasan yaitu pada pemutakhiran data pemilih, sehingga pada kesempatan ini kata Nasrullah juga akan dibahas ketentuan penggunaan alat kerja pengawasan.

Dibagian lain, Nasrullah menekankan pentingnya meningkatkan kualitas pengawasan untuk memastikan pemilihan yang jujur, adil, dan transparan, sehingga pelatihan yang digelar benar-benar bisa  memperkuat kapasitas dan kapabilitas pengawas dalam menjalankan tugas dan fungsinya selama tahapan pemilihan serentak Tahun 2024.

"Kami berkomitmen untuk menjaga integritas proses pemilihan. Melalui pelatihan ini, kami berharap para pengawas dapat lebih siap dalam menghadapi tantangan dan dinamika yang mungkin terjadi selama proses pemilihan," ujar Nasrullah

Nasrullah menegaskan bahwa fokus awal tahapan pengawasan ada pada pemutakhiran data pemilih, sehingga  pada pelatihan ini jugaakan dibahas ketentuan penggunaan alat kerja pengawasan, karena hal ini penting untuk memastikan validitas dan akurasi data pemilih, sehingga setiap warga negara yang berhak dapat menggunakan hak pilihnya tanpa hambatan. Dengan digelarnya pelatihan ini, kata Nasrullah Bawaslu Kabupaten Mentawai diharapkan dapat menciptakan pengawas pemilu yang profesional dan berintegritas, serta mampu mengawal setiap tahapan Pemilihan Serentak 2024 dengan baik.

Pelatihan ini meliputi berbagai materi penting, termasuk strategi pengawasan, deteksi dini pelanggaran, penanganan sengketa, dan penggunaan teknologi dalam pengawasan pemilihan. Selain itu, peserta juga diberikan simulasi praktis untuk meningkatkan keterampilan dalam situasi nyata, ikut dalam pelatihan ini antara lain ketua dan anggota Panwaslu kecamatan se kabupaten kepulauan Mentawai sebanyak 30 orang, Koordinator Sekretariat dan 2 orang staf teknis HPPH dan PPPS Panwaslu kecamatan se Kabupaten Kepulauan Mentawai sebanyak 30 orang, kemudian dari perwakilan Kodim 0319/Mentawai, Polres Mentawai, Kesbangpol Provinsi Sumbar, KPU Mentawai masing masing 1 orang perwakilan. (MD).