Presensi kehadiran pegawai pada apel gabungan masih rendah, Pj. Bupati Mentawai bakal layangkan teguran kepada para pimpinan OPD.

Pj. Bupati Mentawai, Fernando J. Simanjuntak saat memberikan amanat pada apel gabungan di lapangan kantor Bupati di Tuapejat, Selasa (23/7)

Diskominfo.Mentawaikab.Go.Id | Tuapejat - Penjabat Bupati Mentawai Fernando Jongguran Simanjuntak tegaskan bakal layangkan surat teguran keras kepada para pimpinan OPD yang masih rendah dalam menggerakkan jajaranya untuk mengikuti apel gabungan.

Hal itu ditegaskan Fernando saat memimpin apel gabungan harian yang digelar di halaman kantor Bupati Mentawai di Tuapejat, Selasa (23/7-2024)

Fernando menegaskan kehadiran pegawai dalam apel gabungan merupakan cerminan dalam bekerja kesehariannya, apabila presensi kehadiran dalam apel saja masih rendah, maka kata fernando tidak kebayang pelaksanaan pekerjaan di lapangan ataupun di kantor akan berjalan secara tidak baik. 

Terkait hal itu, Fernando menegaskan akan segera melayangkan surat teguran kepada para kepala OPD yang tidak berani atau bahkan menutup - nutupi dan melakukan pengelabuan data kehadiran apel gabungan.

" saya akan memberikan surat teguran kepada para kepala dinas yang tidak berani atau bahkan menutup - nutupi, melakukan pembiaran apalagi pengelabuan data kehadiran apel, tidak hadir dibilang hadir, tentu kita akan tindak," Tegas Fernando.

Masih terkait dengan presensi, Fernando minta para pegawai tidak menyalahkan bendahara pada OPDnya, bila terjadi pemotongan tpp. Kata Fernando bendahara melakukan pemotongan tpp, karena atas perintah pimpinan yang dilakukan sesuai dengan aturan.

" anda seperti jagoan ya, yang ga datang-datang apel itu menyalahkan bendahara, kalau mau datang ke kantor bupati hadapi saya, karena ini perintah pimpinan yang berdasarkan aturan, jangan bendaharanya ditekan, kepala dinasnya ditekan, nomer satu cermin diri dulu," Ujar Fernando

Fernando juga memberikan apresiasi kepada para ASN dan Pegawai Non ASN yang telah bersedia hadir pada setiap apel gabungan, dan dia berharap presensi kehadiran apel gabungan semakin meningkat, bisa mencapai lebih dari 80 persen selama satu bulan berturut turut, sehingga nantinya bisa dipertimbangkan kembali pengurangan volume pelaksanaan apel gabungan yang sampai saat ini dilaksanakan dari Senin sampai dengan Kamis.   

Sementara terkait dengan hari anak nasional yang diperingati pada Selasa, (23/7-2024) Fernando mengingatkan kepada seluruh ASN yang juga sebagai orang tua, untuk lebih peduli lagi kepada anak-anaknya, karena kata Fernando, anak-anak memiliki tantangan yang berbeda, tantangannya yang lebih hebat.

" Anak-anak inilah yang nantinya yang akan jadi mahkota, disaat kita sudah tua. Untuk itu penting kita lakukan pendidikan dini ditengah-tengah keluarga. jangan lupakan kalau memang ada kesempatan anak-anak diajak makan malam bersama, stop gadgetnya dan sampaikan hal-hal yang sifatnya memotivasi untuk tumbuh kembang anak kita, sehingga nanti ya anak-anak kita itu bisa menjadi anak-anak yang baik," Pungkas Fernando (**)